Drug Free Community

Memanusiakan Manusia Indonesia

Subutex dan Jarum Suntik….

6 Komentar

Barusan baca artikel tentang subutex…. (para sahabat browsing sendiri deh)… miris dan menggenaskan… Program subtitusi pecandu jarum suntik (penasun) dengan subutex… Subutex (yang harusnya dioral) agar tidak pakai narkoba disuntik… lha koq sekarang subutexnya bukannya dioral malah disuntikkan… nah lho bingung ga????… padahal kalau subutex disuntikkan bisa membuat pecah pembuluh darah gara-gara larutan subutexnya menggumpal di darah….

Miris dan menggenaskan… sampai kapan pecandu hanya menjadi uji coba program Harm Reduction????

Boleh pakai putaw asal ambil jarum suntik steril d puskesmas terdekat… entah kapan kalian akan berhenti pakaw…. entah duit ngrampok darimana lagi kalian buat beli putaw… atau jual diri…

Kalau kamu habis duit buat beli putaw… ayo ke rumah rawatan methadon… kalian bisa beli methadon dengan harga murah… maka selamat datang diketergantungan methadon… kata yang pernah pakai justru sakawnya lebih lama… entah apa kalian saggup pasang badan untuk berhenti… Entah sampai kapan methadon tersedia dengan harga subsidi…

Atau datang ke Dokter-dokter dan atau RS tertentu… beli subutex.. dioral ga enak… yuuuuk disuntik… maka yuk kita tunggu bertahan hidup berapa lama…

Sahabatku… plisssss dech berhenti… pasang badan sebentar… bertahan bersih… pasti kalian bisa…!!!

Datang ke BNK dan BNP terdekat… kalian berhak mendapatkan rehabilitasi gratis biaya pemerintah di Pusat Rehabilitasi BNN di Lido Bogor….

Catatan :

Berdasarkan UU Narkotika No. 35 Tahun 2009:

Heroin, morphin, putaw, dll adalah narkotika golongan I

Metadon adalah narkotika golongan II

Subutex adalah narkotika golngan III

Surabaya, 25 Pebruari 2010

Penulis Mila Machmudah Djamhari, S.Sos.

Penulis: Kawan PELANGI "Memanusiakan Manusia Indonesia"

Kawan PELANGI adalah metamorfosa dari Drug Free Community yang dideklarasikan tanggal 5 Oktober 2007 Memiliki Visi Mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

6 thoughts on “Subutex dan Jarum Suntik….

  1. Saya pernah hanya sekali coba pake subutex pada agustus 2007 sehari sebelum ulang tahun dgn cara disuntik, tadinya memang saya bukan pecandu putaw/heroin. Oleh teman dikenalkan putaw dgn cara dibakar lalu dihirup asapnya. Setelah bosan ngdrag, krn boros dan banYak biaya, trus oleh teman jg coba disuntikkan ke lengan saya. Yg dirasakan saat itu seperti benar2 fly melayang nikmati bius putaw td sampe tertidur. Akhirnya masuk lingkaran jungkies yg halalkan segala cara demi putau. Tp yg membuat jera pake bukan krn putau, melainkan subutex td. Malam suntik subutex paginya trasa badan mati sebelah kanan mulai dari kaki tangan kanan, setelah periksa di rumah sakit ternyata 3 Titik saraf diotak putus/ga normal lagi. Suara jadi ngaco seperti org gagu, liat tulisan serta baca ga bisa dilakukan, gerak tangan kanan terasa berat serta kaku. Lambat laun mulai pulih tinggal tangan yg msh bermasalah sampai saat ini. Apakah ada obat penawar dari subutex itu gan, dmn bisa beli? Thanx

    Suka

  2. HIDUP INI INDAH JANGAN KAU BUAT DIRIMU RUSAK SEPERTIKU.SAKIT,RESAH,BINGUNG,DAN MASA DEPAN TAK MENENTU PLUS SAKIT JIWA.

    Suka

    • Sebaik-baik manusia tidak akan pernah sempurna kebaikannya, begitupun seburuk-buruknya manusia tidak ada yang sempurna buruknya… Insya Allah selalu ada jalan bagi yang sungguh-sungguh berusaha dan berdoa… selamat datang di hari yang indah kembali

      Suka

  3. oke,saya setuju sekali,aku dulu juga pengguna putaw,subutex ,methadone,shabu,xanax,dll lah.tapi skarang ingin hidup sehat ato normal seperti orang kebanyakan.dan skarang masih bergelut dengan rasa sakit akibat efek semua itu.sakitnya sampai ingin bunuh diri!!!tapi anak aku yg membuatku tetap ingin hidup dan sembuh.methadone juga bukan solusi+subutex.produk baru neraka dan sakitnya ya ampun,masih mending sakit putaw.tapi jangan .berhentilah!!!!!!!!!!!GOOD ARTIKEL,THANK U.

    Suka

    • Kami yakin anda akan melakukan apapun yang terbaik buat anak anda… karena kami yakin anda kuat dan pasti mampu menjadi ayah yang pantas mereka banggakan… semoga terwujud keluarga yang bahagia… mengapa kami “benci” pecandu yang manja karena kami terlalu mencintai anak-anak yang berhak atas figur ideal orang tua… Sukses bersih… salam kami untuk si buah hati…

      Suka

    • Terima kasih atas apresiasinya… kami yakin anda mampu melewati masa sulit ini demi masa depan yang lebih baik bersama putra anda… insya Allah kebaikan selalu menyertai orang-orang yang telah bertaubat dengan sungguh-sungguh… SEMANGAT!!!

      Suka

Tinggalkan komentar