Darahmu merah tertumpah di seantero persada…
Teriakmu pekik Merdeka menggelegar jagad raya…
Bukan untuk dirimu kau pertaruhkan raga dan jiwa…
Tapi untuk kami anak cucumu yang tak pernah kau lihat…
Ampuni kami kotori Negeri yang telah engkau berikan…
Ego kami mencabik-cabik Merah Putih yang engkau perjuangkan…
Ampuni kami yang hancurkan Kebanggaan dalam getar-getar nadimu…
Keserakahan kami meleburkan kesucian dan ketulusanmu…
Kami selalu pertanyakan apa yang Negeri ini berikan pada kami…
Sedangkan kami sendiri terlalu sedikit mencintai Ibu Pertiwi…
Mengambil segala yang dikandungnya tanpa perlu harus mengabdi…
Kami selalu menuntut apa yang seharusnya Negara pertanggungjawabkan…
Berteriak lantang berkata bahwa kami adalah korban…
Sedangkan kami sendiri terlalu malas bangkit dari keterpurukan…
Ampuni kami Pahlawan…
Harum mewangimu tak mampu kami jaga…
Merah Putih darah dan semangatmu tak mampu kami kobarkan…
Ampuni kami Pahlawan…
Dari Sabang sampai Merauke tak mampu kami indahkan…
Sumpah Pemuda tekad dan janjimu tak mampu kami pertahankan…
Ampuni kami Pahlawan…
Kami cuma Anak Bangsa yang hanya bisa menuntut…
Engkau Pejuang Besar membela Harkat dan Harga Diri Bangsa…
Sedang kami hanya kumpulan manusia-manusia pengecut…
Surabaya, 17 Agustus 2010